Category Archives: Uncategorized

Legislator PDIP Ingatkan Calon Hakim MK: Jangan Lupa Dipilih DPR, Teguh dalam Pendirian

Legislator PDIP Ingatkan Calon Hakim MK: Jangan Lupa Dipilih DPR, Teguh dalam Pendirian

Jakarta – Proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menjadi sorotan publik. Salah satu momen menarik datang dari anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Irjen (Purn) Safaruddin, yang memberikan pesan tegas kepada calon hakim MK, Inosentius Samsul, saat sesi tanya jawab di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (20/8/2025).

Safaruddin mengingatkan bahwa setiap calon hakim MK yang dipilih melalui mekanisme DPR memiliki tanggung jawab moral dan politik terhadap lembaga legislatif. Menurutnya, seringkali setelah terpilih, beberapa hakim lupa dengan asal-usul pencalonannya dan seolah berdiri di luar kepentingan DPR.

“Bapak dipilih dari DPR, jangan sampai setelah duduk di Mahkamah Konstitusi lupa asal-usulnya. Kami ingin agar calon yang kami dukung tetap teguh, tidak goyah oleh pengaruh kiri dan kanan, serta konsisten menjalankan tugas dengan integritas,” tegas Safaruddin.

Tantangan Hakim Konstitusi

Sebagai lembaga peradilan tertinggi dalam menguji undang-undang terhadap UUD 1945, Mahkamah Konstitusi memegang peranan penting dalam menjaga marwah demokrasi Indonesia. Hakim konstitusi tidak hanya dituntut memiliki kapasitas hukum, tetapi juga independensi, integritas, serta keteguhan sikap.

Menurut Safaruddin, kekhawatiran terbesar adalah ketika hakim konstitusi yang berasal dari jalur DPR justru berseberangan atau bahkan kerap “menghantam” kebijakan DPR tanpa dasar yang kuat. Hal tersebut dapat menimbulkan ketegangan antara lembaga legislatif dan yudikatif.

“Kami berharap Pak Inosentius bisa menjaga keseimbangan. Tegas dalam prinsip, tapi tetap menyadari bahwa proses pemilihan ini adalah amanah dari DPR. Jangan sampai terseret arus kepentingan yang bisa melemahkan posisi bapak sebagai hakim konstitusi,” tambahnya.

Kompetensi Inosentius Samsul

Meski memberikan peringatan keras, Safaruddin juga mengakui bahwa Inosentius Samsul memiliki kapasitas dan pengalaman yang mumpuni untuk mengisi kursi hakim MK. Rekam jejaknya dalam bidang hukum dinilai cukup panjang, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi penguatan konstitusi.

Uji kelayakan sendiri masih berlangsung dengan berbagai anggota Komisi III DPR yang mengajukan pertanyaan terkait visi, misi, dan pandangan Inosentius terhadap sejumlah isu strategis, termasuk independensi hakim, tata kelola hukum, dan peran MK dalam menjaga demokrasi.

Pentingnya Independensi Hakim

Pengamat politik dan hukum menilai bahwa pernyataan Safaruddin merefleksikan dilema klasik antara independensi hakim MK dan hubungan politik dengan lembaga pengusul. Di satu sisi, hakim konstitusi dituntut netral dan berdiri di atas semua kepentingan. Namun di sisi lain, proses pemilihan melalui DPR, Presiden, maupun Mahkamah Agung seringkali menimbulkan harapan agar “jalur pengusul” tetap menjadi pertimbangan.

Masyarakat sipil menekankan bahwa hakim konstitusi tidak boleh terikat pada kepentingan politik manapun, melainkan hanya tunduk pada konstitusi dan keadilan.

Kesimpulan

Pesan Safaruddin kepada Inosentius Samsul menggambarkan bahwa dinamika politik dalam pemilihan hakim MK selalu kompleks. Publik berharap uji kelayakan ini menghasilkan hakim-hakim yang profesional, teguh, dan benar-benar berkomitmen pada konstitusi.

Taurus77

Jakarta – Puan Maharani Tegaskan Tak Ada Kenaikan Gaji DPR, Hanya Kompensasi Rumah

Ketua DPR RI Puan Maharani meluruskan isu yang menyebut gaji anggota DPR mengalami kenaikan. Menurutnya, tidak ada penambahan gaji, melainkan adanya kompensasi berupa uang rumah sebagai pengganti fasilitas rumah jabatan.

“Tidak ada kenaikan gaji. Hanya saja sekarang anggota DPR tidak lagi mendapatkan rumah dinas, dan sebagai gantinya diberikan kompensasi uang rumah,” jelas Puan di Istana, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Puan menambahkan, rumah jabatan yang sebelumnya menjadi fasilitas anggota dewan kini sudah dikembalikan sepenuhnya kepada pemerintah.

Viral Isu Gaji DPR Rp 3 Juta Per Hari

Belakangan, media sosial ramai memperbincangkan narasi gaji DPR yang disebut-sebut mencapai Rp 3 juta per hari atau sekitar Rp 90 juta per bulan. Salah satunya diunggah akun TikTok @tahwa* pada Kamis (14/8/2025) dengan caption “Tolong Bantu Jawab!!”. Video tersebut kini sudah ditonton lebih dari 280 ribu kali.

Tak hanya di TikTok, informasi serupa juga beredar di Instagram melalui akun @pandemic. Dalam unggahannya, akun itu menampilkan klaim bahwa gaji DPR naik hingga mencapai sekitar Rp 100 juta per bulan.

Isu ini makin ramai setelah TB Hasanuddin, anggota Komisi I DPR, menyatakan bahwa take home pay atau penghasilan bersih anggota DPR saat ini bisa menyentuh lebih dari Rp 100 juta per bulan. Menurutnya, jumlah tersebut lebih tinggi dibanding periode sebelumnya karena rumah dinas sudah dihapus dan diganti dengan uang tunjangan.

Dengan klarifikasi dari Ketua DPR, narasi kenaikan gaji yang ramai dibicarakan publik sejatinya merupakan bentuk penyesuaian fasilitas, bukan penambahan gaji pokok anggota dewan.

Link Slot Taurus77